Bersepeda memang saat ini telah menjadi
olahraga trend yang banyak diminati oleh banyak orang, dari anak-anak sampai
orang dewasa dan kini telah banyak orang yang memutuskan bersepeda di tengah
keramaian. Namun, sebenarnya apa sajakah manfaat yang kita peroleh dengan
bersepeda ini, dan apa sajakah efek samping yang ditimbulkan oleh
aktifitas ini?
Sebelumnya yuk kita kenali dulu sejarah dari
sepeda itu sendiri.
Sepeda pertama kali diperkenalkan di Eropa
sekitar akhir abad ke 19, setelah itu mulai menyebar hingga ke Amerika Serikat
dan kini hampir ke seluruh dunia. Latihan ini dikenal sebagai salah satu bentuk
olahraga yang murah dan bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
Untuk itu ketahuilah beberapa manfaat dan juga
mudarat dari bersepeda bagi kesehatan, seperti dikutip dari Livestrong dan
24hrfitness.co.uk, Kamis (24/2/2011):
Manfaat sepeda
1. Sepeda membantu membentuk tubuh dan
memberikan energi. Saat bersepeda gerakan yang dilakukan turut membentuk,
menguatkan serta mengencangkan paha, otot betis dan daerah panggul. Selain itu
lemak di daerah ini akan berkurang dan diganti oleh otot.
2. Turut membantu mengurangi lemak di paha,
serta mengurangi stres di daerah lutut dan pergelangan kaki dibanding dengan
kegiatan lain seperti berjalan atau latihan aerobik.
3.Bersepeda membantu melancarkan sirkulasi
darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi ke semua otot seluruh tubuh.
4. Bersepeda diyakini bisa meningkatkan perlindungan
tubuh terhadap berbagai penyakit seperti diabetes karena membantu menurunkan
berat badan serta menghindari tekanan darah tinggi.
5. Sepeda bisa membantu mengurangi kadar stres,
hal ini karena umumnya orang melakukan sepeda sambil santai dan menghitup udara
segar.
6. Sepeda baik untuk kesehatan kardio
(jantung), olahraga sepeda bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung
sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner.
Efek samping sepeda
1. Sepeda tidak dianjurkan bagi orang yeng memiliki
masalah dengan sendi dan juga nyeri rematik.
2. Bersepeda diketahui bisa mempengaruhi
kualitas dari sperma laki-laki, berdasarkan penelitian diketahui bersepeda
lebih dari 5 jam dalam satu minggu bisa membuat 31-40 persen
laki-laki memiliki jumlah sperma di bawah normal.
3. Gerakan berulang yang dilakukan saat
bersepeda bisa menyebabkan masalah pada lutut, hal ini terjadi jika ada
peningkatan dalam intensitas, jarak yang terlalu cepat penggunaan sadel yang
terlalu tinggi atau terlalu rendah.
4. Jika suka menggunakan sepeda gunung maka
cenderung berisiko mengalami masalah atau cedera tulang punggung, karena
penggunaan sepeda gunung umumnya dilakukan dengan kecepatan tinggi dan jalur
yang ekstrim.
5. Ada kemungkinan mengalami kesemutan penis
akibat adanya iritasi pada batang penis karena menggunakan sadel yang terlalu
lama dan disertai dengan suhu panas di sekitar penis saat mengayuh sepeda,
seperti diungkapkan Dr Andri Wanananda MS dalam konsultasi detikHealth.
Jadi,supaya mendapatkan manfaat yang baik dari
olahraga bersepeda, para pegowes sebaiknya melengkapi dirinya dengan alat
pelindung seperti helm dan juga masker, serta menghindari daerah-daerah yang
ramai kendaraan bermotor untuk mengurangi paparan polusi. Disarankan juga bila
ingin bersepeda lebih baik pagi hari karena udara pagi hari banyak mengandung
oksigen jika bersepeda malam hari udara sudah tercemar berbagai macam polusi,
banyak mengandung gas karbondioksida dan bagi yang mempunyai penyakit
sesak nafas disarankan untuk tidak bersepeda di malam hari. ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar